Trafo Distribusi adalah salah satu alat utama dalam sistem distribusi listrik yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari tegangan menengah 20000 volt menjadi 400 volt tegangan phasa-phasa dan 220 volt tegangan phasa netral, untuk dapat disalurkan ke pelanggan, trafo distribusi memiliki ukuran atau kapasitas yang berbeda-beda, kapasitas trafo distribusi diukur dengan satuan daya KVA , kapasitas trafo yang umum dipakai mulai dari 25 KVA sampai ribuan KVA, ukuran daya trafo tertera pada setiap name plate trafo lengkap dengan inominal trafo tersebut, lalu bagaimana jika trafo sudah terpasang sehingga sulit untuk melihatnya atau trafo tersebut name platenya tisak lengkap ? jika seperti itu berarti kita harus menghitungnya menggunakan sebuah rumus dengan catatan kita harus mengetahui daya trafo tersebut.
Rumus untuk menghitung inominal atau jika pada name plate adalah in primer dan in sekunder adalah daya trafo dikali seribu lalu dibagi tegangan primer kali akar tiga (1,73) untuk trafo tiga phasa, sebagai contoh kita akan menghitung in primer dan in sekunder dari daya trafo 100 KVA rumus untuk menghitungnya adalah sebagai berikut :
dan yang berikut adalah :
Demikian rumus untuk menghitung In Primer dan In Sekunder Trafo, semoga bermanfaat, untuk kritik dan saran silahkan tulis di komentar.
Rumus untuk menghitung inominal atau jika pada name plate adalah in primer dan in sekunder adalah daya trafo dikali seribu lalu dibagi tegangan primer kali akar tiga (1,73) untuk trafo tiga phasa, sebagai contoh kita akan menghitung in primer dan in sekunder dari daya trafo 100 KVA rumus untuk menghitungnya adalah sebagai berikut :
dan yang berikut adalah :
Demikian rumus untuk menghitung In Primer dan In Sekunder Trafo, semoga bermanfaat, untuk kritik dan saran silahkan tulis di komentar.
Terimakasih.
No comments:
Post a Comment